Dongeng
Berkarakter di STAIN
MEMERIAHKAN semarak Ramadhan, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam
organisasi Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Darul Amal STAIN Salatiga mengadakan
rangkaian acara Gema Ramadhan di Kampus
di Kampus (Gardika) dengan mengadakan acara Mendongeng Berkarakter pada Rabu
(31/7) di Masjid Raya Darul Amal Kota Salatiga.
Sebagai pendongeng dalam acara mendongeng berkarakter yang dihadiri
oleh ratusan delegasi dari Taman Pendidikan Al-Qur`an (TPQ) dan masyarakat di
sekitar Salatiga ini yaitu Muhtadin, pendongeng nasional asal Yogyakarta yang
telah malang melintang di berbagai event dan kontes dongeng nasional. Pria yang
kerap disapa Kak Adin ini juga kerap
mengisi acara dongeng di televisi maupun
radio, baik lokal ataupun nasional.
Dalam dongeng yang dimulai setelah shalat ashar ini, Kak Adin
berbicara seputar anak sholeh dengan menyampaikan cerita-cerita yang tentunya
menarik buat anak-anak TPQ. Doorprize sebagai penyemangat bagi anak-anak pun
tak lupa ikut memeriahkan acara ini.
Pada siang harinya sebelum acara mendongeng ini, diadakan lomba
mewarnai yang juga diikuti oleh delegasi TPQ sekitar Salatiga. Dalam lomba ini,
diambil dua kategori, yaitu kategori Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar
(SD) dengan masing-masing diambil tiga pemenang.
Kado Cinta Yatim Piatu
Seusai acara mendongeng, panitia juga memberikan bingkisan kado
bertajuk Kado Cinta Yatim Piatu kepada dua puluh anak yatim dan atau piatu di
sekitar Salatiga. Dana yang diberikan kepada anak-anak ini merupakan sumbangan
dari civitas akademika STAIN Salatiga dan masyarakat sekitar yang dikumpulkan
sejak bulan Juni pada rangkaian acara Festival Dakwah dalam rangka Milad ke-11
dari organisasi yang bergerak di bidang dakwah ini.
Dana tersebut disalurkan dalam bentuk tas dan alat tulis dengan
harapan bisa bermanfaat kepada yang menerima. Ketua Umum LDK, Ahmad Fikri
Sabiq, menyatakan bahwa selain untuk memeriahkan bulan Ramadhan, acara ini juga
mengajak kepada semuanya untuk peduli kepada sesama umat manusia.
Dia juga menambahkan bahwa umat Islam ini merupakan umat yang satu
yang tidak terbatas dinding kaya dan miskin, ras, suku, etnis, teritorial, dan
warna kulit. “Kekompakan umat Islam dengan bersama-sama melakukan ibadah
maksimal di bulan Ramadhan ini hendaknya menjadi petunjuk bahwa umat Islam
harus kompak dan bersatu.” tambahnya.
Fikri juga menyinggung terkait keadaan umat Islam di Timur Tengah
dan Mesir yang saat ini sedang mengalami gejolak politik serta umat Islam di
Aceh dan Mentawai yang beberapa waktu lalu diterjang bencana gempa bumi. “Di
bulan ini, mari kita mendoakan kepada sesama umat Islam yang sedang mengalami
agar mereka diberikan kekuatan dan ketabahan sehingga bisa beribadah mengisi
bulan Ramadhan ini dengan sempurna dan nyaman.” tuturnya.
Seusai pembagian kado cinta yatim piatu, acara dilanjut dengan
pengumuman dan pembagian hadiah lomba mewarnai. Untuk kategori TK, juara
pertama diraih oleh Maryam (TPQ Baiturrahman), disusul juara kedua dan ketiga
yaitu Novita (TPQ Al-Muflihun) dan Anjani (TPQ Fatimah). Sedangkan untuk
kategori SD, juara pertama, kedua, dan ketiga berurutan yaitu Ramya (TPQ
Baiturrahman), Bintang (TPQ Margosari), dan Adib (TPQ Miftahul Huda).
Selanjutnya, pemenang lomba ini mendapatkan tropi, sertifikat, dan
uang pembinaan dari panitia. Seusai pembagian hadiah, acara dilanjutkan dengan
pembagian takjil berupa bingkisan snack dan soft drink kepada semua
peserta mendongeng. Selain itu juga dimeriahkan dengan pembagian stiker cantik
sebagai tanda kenang-kenangan bagi anak-anak.
Up-Grading dan Launching Bidang Mentoring
Selain itu, panitia juga mengadakan acara buka bersama dan
pesantren Ramadhan yang diadakan malam hari seusai acara mendongeng. Pesantren
Ramadhan yang diisi oleh Imam Masarum, M.Pd, seorang dosen dan motivator yang
dulunya menjadi aktivis dakwah kampus di kala masih menjadi mahasiswa di salah
satu perguruan tinggi negeri di Solo.
Setelah pesantren Ramadhan, pada Kamis (1/8), pengurus LDK juga
mengadakan acara evaluasi tengah tahun dan up-grading kepengurusan LDK yang
sudah berjalan sekitar enam bulan. Dalam up-grading tengah tahun ini, terdapat
beberapa keputusan yang diambil, diantaranya yaitu dengan memunculkan
pra-Bidang Mentoring untuk menjadi salah satu bidang atau devisi di lembaga
ini.
Fikri kembali menuturkan bahwa dengan diusungnya bidang mentoring
ini, dirinya berharap LDK ini akan memberikan manfaat lebih dengan adanya
lingkar jaringan di LDK. “Saat ini, di LDK ada tiga bidang yang secara khusus
memiliki fungsi dan tugas masing-masing, yaitu Bidang Kaderisasi, Bidang Syi’ar
dan Bidang Nisa`.” kata Fikri. “Ke depan, rencananya bidang ini akan
bekerjasama dengan Unit Penjamin Mutu Akademik (UPMA) STAIN Salatiga dengan
berusaha menciptakan mahasiswa ideal yang akan standar kualifikasinya akan
diarahkan oleh UPMA tersebut.” tambahnya.
Pesantren Kilat LDK
Selain mengadakan acara di kampus, organisasi yang pada tanggal 28
April yang lalu baru saja memperingati hari ulang tahunnya yang ke-11 ini juga
mengisi pesantren kilat di beberapa sekolah di-Salatiga dan sekitar.
Pada Ramadhan tahun ini, LDK mengisi pesantren kilat di enam
sekolah, yaitu SMK Pelita (17-20/7), SMP Negeri 1 Salatiga (22-27/7), SMP
Negeri 10 Salatiga (22-25/7), SMP Negeri 3 Salatiga (29-31/7), dan SMP Negeri 2
Tengaran (29-31/7).
0 komentar:
Posting Komentar