Ibda` bin Nafs
Oleh Ahmad Fikri Sabiq
Oleh Ahmad Fikri Sabiq
Tidak tepat
waktu merupakan suatu hal yang pasti ada di sekitar kita. Mulai dari berangkat
kuliah telat, mengerjakan tugas tidak tepat waktu, sholat ditunda-tunda, janji
yang tidak ditepati, dan tentunya masih banyak lagi, baik yang kita lakukan
maupun yang dilakukan oleh orang lain terhadap kita.
Tidak tepat
waktu memberikan banyak kerugian, baik bagi pelakunya maupun bagi orang yang
berkaitan dengannya, bisa kerugian material maupun nonmateri. Contoh sederhana
yaitu terkait dengan penundaan pelaksanaan ujian di berbagai tempat beberapa
waktu yang lalu. Itu merupakan dampak dari perilaku kurang disiplin oleh pihak
terkait. Perilaku kurang disiplin diawali dengan meremehkan hal-hal yang pada
awalnya terlihat tidak masalah. Namun ketika budaya itu tidak diubah, maka
dampaknya akan menjadi budaya yang membudaya.
Perilaku
disiplin dan tepat waktu harus menjadi perhatian bagi setiap orang dan menjadi
kesadaran bersama. Solusi untuk mengatasi hal ini yaitu dengan membiasakan perilaku
disiplin dan tepat waktu dimulai dari diri sendiri. Perilaku ini bisa dimulai
dari hal yang sederhana. Semisal beribadah dan berangkat kuliah tepat waktu,
mengerjakan tugas sebelum deadline, dan
sebagainya.
Selain itu,
untuk membiasakan budaya disiplin ini kita juga bisa memakai konsep militer,
yaitu dengan komitmen terhadap diri dan mengakui konsekuensinya. Semisal tidak ontime, kita bisa menghukum diri sendiri dengan cara apapun. Dan perlu disadari
bahwa disiplin pangkal sukses.
0 komentar:
Posting Komentar